Giuseppe Meazza
Nama lengkap : Giuseppe Meazza
Tanggal kelahiran : 23 Agustus 1910
Tempat kelahiran Milan, : Kingdom of Italy
Tanggal kematian : 21 Agustus 1979 (umur 68)
Templat kematian : Rapallo, Italy
Tinggi : 1.69 m (5 ft 7 in)
Tanggal kelahiran : 23 Agustus 1910
Tempat kelahiran Milan, : Kingdom of Italy
Tanggal kematian : 21 Agustus 1979 (umur 68)
Templat kematian : Rapallo, Italy
Tinggi : 1.69 m (5 ft 7 in)
Giuseppe Meazza lahir di Milan, Italia, 23 Agustus 1910 – meninggal 21 Agustus 1979 pada umur 68 tahun, adalah seorang pesepak bola dengan posisi gelandang. Untuk tim Inter ia telah bermain sebanyak 361 kali dan menjaringkan 243 gol. Sampai dengan saat ini, ia dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik dari Italia bersama dengan Valentino Mazzola, Gianni Rivera, Renzo De Vecchi, Luigi Riva, Paolo Maldini and Roberto Baggio. (Terkecuali Roberto Baggio, semua pemain tersebut lahir di Milan).
Meazza dianggap sebagai bintang sepak bola pertama dari Italia juga pesepak bola pertama yang memiliki sponsor pribadi. Ia juga terkenal karena kebiasaan pribadinya, yaitu bermalam di kompleks prostitusi sehari sebelum pertandingan.
San Siro, stadion utama di kota Milan yang saat ini digunakan bersama-sama oleh Inter dan A.C. Milan memiliki nama resmi Stadio Giuseppe Meazza. Hal ini karena selain Meazza adalah pesepak bola Italia yang hebat, Meazza juga pernah bermain di ke dua klub tersebut walaupun ia lebih bisa dikatakan sebagai simbol dari Inter karena perolehan prestasi yang mengagumkan saat membela klub yang memiliki kostum khas berwarna biru-hitam tersebut. Karena itulah dan juga semangat rivalitas dari ke dua klub sekota tersebut, suporter/ pendukung dari Milan lebih memilih menyebut stadion itu dengan sebutan San Siro.
Karier di Seri A/Inter
Meazza masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak di seri A pada musim debut/ pertama kali bermain, dengan 31 Gol. Pada musim sebelumnya, ketika Seri A belum ada, dan kejuaraan di Italia terbagi menjadi dua, (Utara dan Pusat-Selatan) dengan sistem Play-off, Maezza bermain sebanyak 29 pertandingan bersama Inter dan menjaringkan 38 gol pada saat ia baru berumur 18 tahun. Perlu diingat bahwa kejuaraan sebelum Seri A, bukanlah kejuaraan yang lebih mudah bahkan bisa dikatakan sebaliknya. Hal tersebut dikarenakan tim-tim terkuat berada di daerah Utara, grup tempat Inter bermain (kota Milan berlokasi di bagian Utara dari semenanjung Italia). Dan saat kejuaraan Seri A pertama kali dilaksanakan pada tahun 1930, kejuaraan tersebut diikuti oleh 18 klub, 14 dari daerah Utara Italia dan 4 dari daerah Pusat. Jadi, tingkat kesulitan (level) dari pertandingan bisa dikatakan lebih rendah.
Bersama Inter ia memenangkan 3 kali kejuaraan Nasional (1930, 1938 dan 1940) dan menjadi runner-up pada 1933, 1934, 1935; Piala Italia pada tahun 1939 dan juga menjadi top skorer sebanyak 3 kali (1930, 1937, 1938), walau sebelum Seri A pada tahun 1929 ia juga pernah menjadi top skorer. Pada akhir dari kariernya ia juga bermain untuk A.C. Milan, Juventus dan Atalanta Bergamo.
Karier di Tim Nasional italia
Meazza bermain untuk tim nasional Italia pada Piala Dunia tahun 1934 dan Piala Dunia tahun 1938. Di kedua kejuaraan tersebut, Italia memenangkan titel Piala Dunia.
Salah satu kejadian yang selalu dikenang adalah saat ia mencetak gol di semi final Piala Dunia 1938 melawan tim nasional Brazil. Italia mendapatkan tendangan penalti yang kontroversial. Pada saat Meazza mengambil ancang-ancang, celana yang dikenakan olehnya melorot jatuh. Dan Meazza tanpa memusingkan keadaanya tersebut, segera mengambil celananya dan menembak bola langsung melewati Walter, kiper tim nasional Brazil yang sedikit bingung. Gol ini mengantarkan Italia lolos menuju final.
Meazza dianggap sebagai bintang sepak bola pertama dari Italia juga pesepak bola pertama yang memiliki sponsor pribadi. Ia juga terkenal karena kebiasaan pribadinya, yaitu bermalam di kompleks prostitusi sehari sebelum pertandingan.
San Siro, stadion utama di kota Milan yang saat ini digunakan bersama-sama oleh Inter dan A.C. Milan memiliki nama resmi Stadio Giuseppe Meazza. Hal ini karena selain Meazza adalah pesepak bola Italia yang hebat, Meazza juga pernah bermain di ke dua klub tersebut walaupun ia lebih bisa dikatakan sebagai simbol dari Inter karena perolehan prestasi yang mengagumkan saat membela klub yang memiliki kostum khas berwarna biru-hitam tersebut. Karena itulah dan juga semangat rivalitas dari ke dua klub sekota tersebut, suporter/ pendukung dari Milan lebih memilih menyebut stadion itu dengan sebutan San Siro.
Karier di Seri A/Inter
Meazza masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak di seri A pada musim debut/ pertama kali bermain, dengan 31 Gol. Pada musim sebelumnya, ketika Seri A belum ada, dan kejuaraan di Italia terbagi menjadi dua, (Utara dan Pusat-Selatan) dengan sistem Play-off, Maezza bermain sebanyak 29 pertandingan bersama Inter dan menjaringkan 38 gol pada saat ia baru berumur 18 tahun. Perlu diingat bahwa kejuaraan sebelum Seri A, bukanlah kejuaraan yang lebih mudah bahkan bisa dikatakan sebaliknya. Hal tersebut dikarenakan tim-tim terkuat berada di daerah Utara, grup tempat Inter bermain (kota Milan berlokasi di bagian Utara dari semenanjung Italia). Dan saat kejuaraan Seri A pertama kali dilaksanakan pada tahun 1930, kejuaraan tersebut diikuti oleh 18 klub, 14 dari daerah Utara Italia dan 4 dari daerah Pusat. Jadi, tingkat kesulitan (level) dari pertandingan bisa dikatakan lebih rendah.
Bersama Inter ia memenangkan 3 kali kejuaraan Nasional (1930, 1938 dan 1940) dan menjadi runner-up pada 1933, 1934, 1935; Piala Italia pada tahun 1939 dan juga menjadi top skorer sebanyak 3 kali (1930, 1937, 1938), walau sebelum Seri A pada tahun 1929 ia juga pernah menjadi top skorer. Pada akhir dari kariernya ia juga bermain untuk A.C. Milan, Juventus dan Atalanta Bergamo.
Karier di Tim Nasional italia
Meazza bermain untuk tim nasional Italia pada Piala Dunia tahun 1934 dan Piala Dunia tahun 1938. Di kedua kejuaraan tersebut, Italia memenangkan titel Piala Dunia.
Salah satu kejadian yang selalu dikenang adalah saat ia mencetak gol di semi final Piala Dunia 1938 melawan tim nasional Brazil. Italia mendapatkan tendangan penalti yang kontroversial. Pada saat Meazza mengambil ancang-ancang, celana yang dikenakan olehnya melorot jatuh. Dan Meazza tanpa memusingkan keadaanya tersebut, segera mengambil celananya dan menembak bola langsung melewati Walter, kiper tim nasional Brazil yang sedikit bingung. Gol ini mengantarkan Italia lolos menuju final.
Legenda...
BalasHapus