News Update :
Home » » Perubahan, Nutrisi : Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Berhubungan Dengan Rasa Tidak Enak Dan Ketidak Cukupan Insulin

Perubahan, Nutrisi : Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Berhubungan Dengan Rasa Tidak Enak Dan Ketidak Cukupan Insulin

Rabu, 08 Juni 2011 | 0 komentar

Perubahan nutrisi kurang dari dari kebutuhan tubuh adalah suatu keadaan dimana individu yang tidak puasa mengalami penurunan berat badan yang berhubungan dengan masukan yang tidak adekuat atau metabolisme nutrient yang tidak adekuat untuk kebutuhan metabolik (Carpenito, 2000 : 259).
Batasan karakteristik mayor, harus terdapat individu yang tidak puasa melaporakan atau mengalami : masukan makanan tidak adekuat kurang dari yang dianjurkan dengan atau tanpa penurunan berat badan atau kebutuhan. Kebutuhan metabolik aktual atau potensial dalam masukan yang berlebihan. Batasan minor, mungkin terdapat : berat badan 10% sampai 20% atau lebih dibawah berat badan ideal untuk tinggi dan kerangka tubuh, lipatan kulit trisep, lingkar lengan tengah, dan lingkar otot pertengahan langkah kurang dari 60% standar pengukuran, kelemhan otot dan nyeri tekan, peka rangsang mental dan kekacauan mental, penurunan albumin serum, penurunan transferin serum atau penurunan kapasitas ikatan besi (Carpenito, 2000; 259-260).
Dalam pembenaran ini penulis ingin merubah etiologi rasa tidak enak dan ketidak cukupan insulin menjadi ketidakcukupan insulin. Masalah nutrisi klurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakcukupan insulin ini penulis tegakkan ditunjang dengan data yang didapat saat pengkajian yaitu klien mengatakan makan habis 5 sendok dari porsi yang disediakan rumah sakit, lemas, sempoyongan, berat badan menurun, dan dari data objektif didapat Hb : 15,1, turgor kulit terlihat kering/kurang elastis, tampak lemas. Penulis juga ingin membenarkan data yang menunjukkan penurunan berat badan yang menunjukkan nutrisi kurang dari kebutuhan, akan tetapi penulis hanya menuliskan berat badan saat sakit tanpa menuliskan berat badan sebelum sakit dan menghitung berat badan ideal (Carpenito, 2000; 259-260).
Diagnosa perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh penulis tegakkan sebagai diagnosa kedua, karena dalam teori Maslow nutrisi berada pada piramida pertama(kebutuhan fisiologis) urutan ketiga setelah oksigenasi, cairan, dan nutrisi (Potter and Perry, 2005; 614).
Beberapa faktor pencetus seperti kelebihan makanan, obesitas, konsumsi gula yang meningkat dan umur mengakibatkan sel β pankreas rusak. Pankreas sedikit atau tidak mengeluarkan insulin. Kadar glukosa darah meningkat karena tanpa insulin glukosa tidak dapat masuk ke sel-se, sel-sel mengalami starvasi (lapar). Sehingga untuk memenuhinya klien akan terus makan. Tetapi walaupun klien banyak makan, tetap saja makanan tersebut hanya akan sampai pada pembuluh darah dan sel-sel akan mengalami kekurangan glukosa yang bisa menyebabkan turgor kulit tidak elastis, mukosa bibir kering, berat badan menurun dan tanda-tanda lainnya. Maka munculah masalah keperawatan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh (Corwin, E.J, 2000; 544).
Prinsip implementasi yang penulis lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah memberikan injeksi insulin. Cara ini adalah memasukkan insulin melalui otot klien. Karena insulin reguler memiliki awitan yang sangat cepat dan karenanya dengan cepat pula dapat membantu memindahkan glukosa kedalam sel (Doenges, 2000; 732-733).
Evaluasi yang didapat yaitu dari data subjektif klien mengatakan lemas, dari data objektif klien terlihat lemas, pucat, mukosa bibir kering, saat berdiri terlihat sempoyongan. Jadi masalah nutrisi kurang dari kebutuhan belum teratasi dilihat dari kriteria hasil yang diharapkan (tingkat energy kembali normal, klien tampak segar, mukosa bibir lembab).
Modifikasi dan rencana intervensi yang dapat dilakukan yaitu dengan kolaborasi pemberian obat Metaklopramid (regulan), tetrasiklin, karena dapat bermanfaat dalam mengatasi gejala yang berhubungan dengan neuropati otonom yang mempengaruhi saluran cerna, yang selanjutnya meningkatkan pemasukan oral dan absorbs zat makanan (nutrient) (Doenges, 2000:734).
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda