News Update :
Home » » Layer Style

Layer Style

Minggu, 11 Maret 2012 | 0 komentar

anda dapat memberikan style dengan beberapa efek khusus dengan sebuah layer. gunakan palet style atau gunakan kotak dialog layer style. Layer style antara lain adalah :
  • drop shadow
  • inner shadow
  • outher glow
  • inner glow
  • bevel and emboss(contour dan texture)
  • satin
  • color overlay
  • gradient overlay
  • stroke
selanjutnya didalam daftar style atur beberapa parameter seperti berikut ini :
blend mode : memberikan bentuk blending pada bayangan yang diberikan atau untuk memilih perpaduan warna pada layer
opacity : mengatur tingkat transparasi bayangan
anggle : mengatur arah bayangan atau mengatur titik sumber cahaya yang berpengaruh dalam bayangan
distance : mengatur jarak bayangan dengan objek
spreade : mengatur perpedaran bayangan
size : mengatur besar kecilnya bayangan atau juga bisa mengatur penyebaran dari efek yang menggunakan blur
contour : mengautr kontur bayangan
noise : mengatur bayangan menjadi bintik-bintik atau untuk mengatur titik pixel efek bayangan
didalam penggunaan style yang lain, ada beberapa fasilitas pengaturan efek, yang keserasiannya sudah disesuaikan berasarkan maksud dan tujuan seperti
1. choke(pada style inner shadow)
untuk mengatur ketegasan efek blur dalam efek bayangan
2. range (pada style outher glow, inner glow dan contour)
untuk mengatur ketebalan efek glow dan contour
3. style (pada style bevel and emboss)
untuk menentukan jenis-jenis ketimbulan objek
4. technique (pada style outher glow dan bevel emboss)
untuk mengatur jenis-jenis efek kekaburan
5. Dept (pada style bevel dan emboss)
untuk mengatur ketebalan atau kedalam teksture
6. Direction (pada style bevel dan emboss)
untuk menentukan posisi ketimbulan objek (atas/bawah)
7. soften (pada style bevel dan emboss)
untuk menentukan kelembutan atau kekaburan objek
8. scale (pada style bevel dan emboss)
untuk menentukan skala motif pada objek
9. pattern ( pada style bevel and emboss texture dan pattern overlay)
untuk memilih teksture atau motif-motif yang tersedia
10. gradien (pada style gradient overlay)
untuk memilih jenis-jenis gradiasi
11. position (pada style gradient overlay)
untuk mengatur posisi efek garis, apakah garis tersebut ingin ditempatkan diluar, ditengah, atau didalam objek
12. color(pada style stroke)
untuk mengatur warna pada garis
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda