Tak Semua Tukang Becak Sudah Dibayar Penuh

Palembang - Ternyata, hanya sebagian tukang becak SEA Games yang telah menerima honor penuh tanpa potongan. Hal itu berbeda dengan penuturan pihak panitia yang mengaku telah membayar honor mereka secara penuh.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pihak panitia SEA Games (INASOC) menyediakan sarana becak untuk memudahkan para pengunjung Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, men-cover seluruh venue SEA Games.

Para tukang becak mengaku dibayar sebesar Rp200 ribu per-hari dan honor tersebut dibayarkan selama dua hari sekali. Tetapi, tanpa alasan yang jelas pihak koordinator tiba-tiba memotong honor mereka sebesar Rp30 ribu.

Menurut pengakuan panitia, gaji mereka telah dibayarkan secara utuh empat hari penuh pada Minggu (13/11/2011). Namun, menurut pengakuan salah seorang supir becak, dirinya masih belum menerima haknya secara utuh.

"Iya gaji kami telah dibayar, namun selama empat hari langsung, bukannya dua hari. Gaji terakhir yang saya terima masih ada potongan Rp30 ribu," ujar Saliman, salah seorang tukang becak yang mangkal di depan venue Wall Climbing.

Saliman juga menuturkan bahwa dirinya dikontrak panitia untuk menarik becak dari pukul 08.00 pagi hingga 09.00 malam tanpa ada istirahatnya.

"Ya kami disuruh narik dari jam 08.00 pagi sampai pukul 09.00 malam tanpa ada istirahat. Tapi, biasanya sih kita jam 08.00 malam sudah mulai siap-siap untk pulang," sambungnya.

Namun, pengakuan berbeda dituturkan oleh Riyadi, salah seorang tukang becak yang mangkal di depan venue Aquatic. Dia mengaku telah menerima haknya secara penuh.

"Saya sudah dibayar kok mas. enggak tuh, tidak ada pemotongan. Gaji saya terima utuh. Gaji kita terima empat hari langsung dan yang memberinya adalah orang dengan baju tentara, tapi saya tidak tahu siapa itu," tandasnya.


Sumber : http://olahraga.inilah.com/read/detail/1796914/tak-semua-tukang-becak-sudah-dibayar-penuh