Home »
otomotip
» Pengaruh Jarak Kerenggangan Elektroda Busi Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor
Pengaruh Jarak Kerenggangan Elektroda Busi Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor
Jumat, 12 Agustus 2011 | 0 komentar
Torsi
Korelasi antara putaran mesin terhadap besarnya torsi pada pengujian dengan menggunakan busi dengan berbagai variable celah elektroda busi U20EPR9 pada Honda Supra-X 125 menunjukkan bahwa torsi tertinggi pada penggunaan Busi U20EPR9 dengan celah 0.4 mm adalah pada saat RPM: 5000 menghasilkan 10.89 kgf.m. kelemahannya adalah torsi hanya didapat pada RPM rendah, kelebihan adalah menghasilkan torsi yang besar.
Analisa torsi pada mesin tentunya tidak lepas dari konsep torsi itu sendiri yang besarnya akan sangat dipengaruhi oleh faktor gaya tekan hasil pembakaran (F) dan jari-jari poros engkol pada mesin. Jari-jari poros engkol pada mesin merupakan faktor tetap sehingga yang paling berpengaruh adalah besarnya gaya tekan pembakaran (F). Gaya tekan hasil pembakaran ini akan maksimal manakala pemasukan campuran udara dan bahan bakar, tekanan kompersi maksimal, dan saat pengapian yang tepat dengan bunga api yang besar pula.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada sepeda motor Honda Supra-X 125 (mesin dalam keadaan standart) dapat disimpulkan bahwa pengukuran torsi paling tinggi pada penggunaan busi U20EPR9 dengan celah 0.4 mm. Harus dilakukan servis berkala dan dilakukan pengujian ulang agar bisa mendapatkan hasil yang berbeda.
Daya
Korelasi antara putaran mesin terhadap besarnya torsi pada pengujian dengan menggunakan busi U20EPR9 dengan berbagai variable celah elektroda busi pada Honda Supra-X 125 menunjukkan bahwa daya paling tertinggi adalah menggunakan Busi U20EPR9 dengan celah 0,4 mm adalah pada saat RPM: 7000 menghasilkan 9 HP. Harus dilakukan servis berkala dan dilakukan pengujian ulang agar bisa mendapatkan hasil yang berbeda.
Analisis Konsumsi Bahan Bakar Spesifik
Korelasi antara putaran mesin terhadap besarnya konsumsi bahan bakar spesifik (sfc) pada pengujian dengan menggunakan busi U20EPR9 dengan berbagai macam variasi celah pada Honda Supra-X 125 munjukkan bahwa pada 5000 s/d 8000 Rpm, konsumsi bahan bakar spesifik (sfc) pada karburator dengan menggunakan busi U20EPR9 pada celah elektroda 0.8 mm lebih rendah / irit dibandingkan dengan berbagai celah elektroda busi dengan celah yang lain.
penelitian ini dilakukan oleh saya dan temen-temen dalam pembuatan tugas akhir .......Mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca....!!!!!!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda