Teori sistem informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari produsen-produsen dan pengendali yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengembalian keputusan yang cerdik (Jogiyanto, 2002).
1. Kriteria untuk mengevaluasi sistem informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu:
a. Akurat
Akurat adalah informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, akurat, jelas mencerminkan maksudnya (Jogiyanto, 1999). Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan dapat terjadi kesalahan sehingga dapat merusak informasi tersebut.
b. Tepat Waktu
Tepat Waktu adalah informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, karena merupakan landasan dalam pengambilan keputusan Bila pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal terhadap organisasi (Jogiyanto, 1999).

c. Relevan
Relevan adalah informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda (Jogiyanto, 1999).