Definisi kualitas menurut Sofyan Assauri (1978) adalah faktor – faktor yang terdapat pada suatu barang atau hasil yang menyebabkan barang atau hasil tersebut sesuai dengan tujuan untuk apa barang tersebut diproduksi, Dalam International Standart Organitation (ISO 8402), Kualitas adalah totalitas dari karateristik suatu produk yang menunjang kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang ditetapkan. A.V Feigebaum (1996) mendefinisikan kualitas produk sebagai gabungan keseluruhan karaterstik produk dan pelayanan dari segi pemasaran, rekayasa, manufaktur dan perawatan yang mana produk dan pelayanan tersebut dalam penggunaannya nanti dapat memenuhi keinginan – keinginan konsumen.
Kualitas adalah suatu kecocokan suatu fungsi dan penggunaannya. Dalam suatu perusahaan kualitas meupakan faktor – faktor yang terdapat dalam suatu produk atau barang sesuai dengan apa produk tersebut dihasilkan. Indikator terpenting untuk menentukan mutu atau tidaknya suatu hasil produksi adalah konsumen atau pemakai yang memakai produk tersebut. Disamping pihak produsen sebagai produk itu. Tingkat kualitas suatu produk ditentukan oleh beberapa faktor antara lain fungsi, wujud luar dan biaya.
Ada 2 segi umum tentang kualitas menurut Montgomery (1993), yaitu :
1. Kualitas Perancangan
Kualitas rancangan merupakan tinkat kualitas suatu barang dan jasa yang dihaslkan, baik yang menyangkut variasi maupun hal lain yang disengaja dan dirancang secara sistematik agar sesuai yang diinginkan.
2. Kualitas Kecocokan
Suatu tingkat kualitas suatu produk yang sesuai dengan spesifikasi, akurasi, toleransi dan kelonggaran yang diisyaratkan dalam rancangan tersebut.
Mengukur Kualitas suatu produk adalah mengukur tingkat pencapaian produk tersebut dalam memenuhi syarat – syarat keinginan konsumen. Usaha ini lalu dicurahkan dalam bentuk kegiatan pengendalian kualitas dengan standar kualitas yang telah ditetapkan persahaan. Di dalam operasi perusahaan terdapat 3 (tiga) macam jaminan kualitas (Quality Assurance) yaitu Quality of Design, Quality of Corformance dan Quality of Performance.
Definisi kualitas menurut Dr. Joseph M. Juran (Hunt, 1993) adalah kesesuaian penggunaan produk (fitness for use) untuk memenuhi dan kepuasan pelanggan. Kesesuaian penggunaan itu didasarkan atas lima ciri utama yaitu :
1. Teknologi, yaitu kekuatan atau daya tahan
2. Psikologis, yaitu citra rasa atau status
3. Waktu, yaitu kehandalan atau tidak mudah rusak
4. Kontraktual, yaitu adanya jaminan
5. Etika, yaitu sopan santun, ramah atau jujur.
Kesesuaian penggunaan produk memiliki dua aspek utama yaitu ciri-ciri produknya memenuhi tuntutan pelanggan dan tidak memiliki kelemahan.
1. Ciri - ciri produk yang memenuhi permintaan pelanggan
Ciri - ciri produk berkualitas tinggi apabila memiliki ciri - ciri produk yang khusus atau istimewa, berbeda dari produk pesaing dan dapat memenuhi harapan atau tuntutan sehingga dapat memuaskan pelanggan. Kualitas yang lebih tinggi memungkinkan perusahaan meningkatkan kepuasan pelanggan, membuat produk laku terjual, dapat bersaing dengan produk pesaing, meningkatkan pangsa pasar dan volume penjualan serta dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.
2. Bebas dari kelemahan
Suatu produk berkuaitas tinggi apabila di dalam produk tidak terdapat kelemahan, tidak ada yang cacat sedikitpun.
Kualitas yang baik menyebabkan perusahaan dapat mengurangi tingkat kesalahan, mengurangi pengerjaan kembali dan pemborosan, mengurangi pembayaran biaya garansi, mengurangi ketidakpuasan pelanggan, mengurangi inspeksi dan pengujian, mengurangi waktu pengiriman produk ke pasar, meningkatan hasil (yield) dan meningkatkan utilisasi kapasitas produksi serta memperbaiki kinerja penyampaian produk atau jasa.
Home »
Ilmu Pengetahuan
» Pengertian Kualitas
Pengertian Kualitas
Jumat, 04 Maret 2011 | 0 komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda