News Update :
Home » » Wheel Alignment

Wheel Alignment

Jumat, 11 Februari 2011 | 0 komentar

Front Wheel Aligment atau biasa di sebut spooring bertujuan untuk melakukan penyetelan arah-arah roda mobil yang di antaranya penyetelan toe-in, toe-out, camber +/-, caster +/-. Toe in nya, biasanya dalam melakukan penyetelan kondisi ban/roda depan yang di buat kedalam bagian depannya. Camber kemiringan roda terhadap permukaan yang di lihat dari depan. Setiap kendaraan berbeda-beda penyetelan di buat + atau - sesuai dengan spesifikasinya masing-masing. Caster kemiringan roda terhadap steering axis-nya. Biasanya ini di setel untuk melihat posisi kemiringan mobil dari samping antara roda depan dengan roda belakang. Untuk melihat posisi antara depan dan belakang, dengan tujuan untuk mengetahui ketinggian antara belakang dan depan.Wheel Alignment di bagi menjadi tiga jenis yaitu :

1. Camber
Camber adalah sudut kemiringan bidang ban dengan bidang vertikal. Disebut Positive Camber jika bagian atas ban menjorok keluar. Sedang bila bagian atas menjorok kedalam disebut dengan Negative Camber. Disebut Zero Camber jika Bidang ban berimpit dengan bidang vertikal. Tujuan Camber adalah supaya distribusi beban akan merata pada permukaan ban yang bersentuhan dengan jalan. Terlalu positive atau terlalu negative akan menyebabkan keausan ban tidak merata (sisi samping saja). Disamping itu pengendalian/handling akan kurang baik.
2. Toe
Toe didefinisikan sebagai perbedaan jarak antara bagian depan roda depan (kiri kanan) dan bagian belakang roda depan (kiri kanan). Disebut Toe-In jika jarak dua roda bagian depan lebih pendek. Jika lebih panjang disebut Toe-Out.Tujuannya agar pergerakan roda depan dan belakang paralel/sejajar relatif terhadap bidang pusat mobil (secara geometrik). Terlalu Toe-In atau Toe-Out, ban akan menjadi cepat aus, handling kurang baik.
3. Caster
Caster didefinisikan sebagai sudut yang terjadi antara sumbu vertikal splndle ban dengan sumbu steering. Sumbu Steering adalah garis yang menghubungkan antara Ball Joint dengan dudukan shock breaker (bagian body) atau garis yang ditarik dari pusat lower arm dengan upper arm. Disebut Caster Positive jika titik pertemuan kedua sumbu itu berada di depan titik pertemuan roda dan jalan. Disebut Caster Negative jika titik pertemuan kedua sumbu tersebut berada dibelakang titik pertemuan ban dan jalan. Umumnya semua mobil dirancang untuk mempunyai Positive Caster. Ini bertujuan untuk mendapakan stabilitas handling, dalam arti kata roda depan akan berusaha memposisikan diri lurus dengan jalan (nggak oleng kekiri dan kekanan). Terlalu Positive akan berakibat pengendalian jadi susah dan berat serta bumpy.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda